Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kejadian 1:26

1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Kejadian 4:15

4:15 Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.

Kejadian 6:4

6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Kejadian 9:23

9:23 Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya.

Kejadian 12:8

12:8 Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.

Kejadian 17:19

17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Kejadian 18:8

18:8 Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan.

Kejadian 18:19

18:19 Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."

Kejadian 30:33

30:33 Dan kejujuranku akan terbukti di kemudian hari, apabila engkau datang memeriksa upahku: Segala yang tidak berbintik-bintik atau berbelang-belang di antara kambing-kambing dan yang tidak hitam di antara domba-domba, anggaplah itu tercuri olehku."

Kejadian 31:33

31:33 Lalu masuklah Laban ke dalam kemah Yakub dan ke dalam kemah Lea dan ke dalam kemah kedua budak perempuan itu, tetapi terafim itu tidak ditemuinya. Setelah keluar dari kemah Lea, ia masuk ke dalam kemah Rahel.

Kejadian 36:6

36:6 Esau membawa isteri-isterinya, anak-anaknya lelaki dan perempuan dan semua orang yang ada di rumahnya, ternaknya, segala hewannya dan segala harta bendanya yang telah diperolehnya di tanah Kanaan, lalu pergilah ia ke negeri lain dan ia meninggalkan Yakub, adiknya itu.

Kejadian 47:1

Yakub dan Firaun
47:1 Kemudian pergilah Yusuf memberitahukan kepada Firaun: "Ayahku dan saudara-saudaraku beserta kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah datang dari tanah Kanaan, dan sekarang mereka ada di tanah Gosyen."

Full Life: BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".

Nas : Kej 1:26

Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB

(lihat cat. --> Mat 3:17;

lihat cat. --> Mr 1:11).

[atau ref. Mat 3:17; Mr 1:11]

Full Life: BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.

Nas : Kej 1:26

Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia; Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan beberapa hal.

  1. 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah, mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4; Mr 10:6).
  2. 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa" Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya (Kej 2:15-17).
    1. (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5). Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
    2. (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran, perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20; Kej 3:6-7; 9:6).
    3. (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
  3. 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
  4. 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa (Kej 3:20; Rom 5:12).

Full Life: MENARUH TANDA PADA KAIN.

Nas : Kej 4:15

Hal ini mungkin seharusnya diartikan sebagai suatu tanda yang diberikan kepada Kain untuk meyakinkannya akan janji Allah. Hukuman mati tidak dikenakan kepada Kain. Hukuman ini baru dikenakan ketika kejahatan dan kekejaman manusia meluas di bumi ini (Kej 6:5-7,11; 9:6).

Full Life: DIPERINTAHKANNYA KEPADA ANAK-ANAKNYA ... TETAP HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUNJUKKAN TUHAN.

Nas : Kej 18:19

Yang penting di dalam panggilan Abraham ialah maksud Allah agar dia menjadi pemimpin rohani dalam rumahnya dan mendidik anak-anaknya menuruti jalan Tuhan. Dengan dipanggilnya Abraham, Allah menetapkan ayah sebagai yang bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anak agar "hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan"

(lihat cat. --> Ul 6:7;

[atau ref. Ul 6:7]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

Full Life: ESAU ... HARTA BENDANYA.

Nas : Kej 36:6-7

Dalam banyak hal Esau makmur secara materiel, tetapi ia tidak makmur secara rohani. Ciri hidupnya ialah pandangan yang rendah terhadap hal-hal rohani (Kej 25:34; 26:34-35; 36:2). Oleh karena itu, bangsa yang didirikan olehnya (Edom) fasik dan menjadi obyek khusus murka Allah (lih. Yes 11:14; Am 9:12; Ob 1:1-4).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kej 1:26 4:15 6:4 9:23 12:8 17:19 18:8 18:19 30:33 31:33 36:6 47:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)